Benarkah Burung Gagak Pembawa Sial?

Mitos Burung Gagak Pembawa Sial - Gagak merupakan jenis burung yang dilihat dari penampakannya sangat jelek dari jenis burung yang lainnya. Oleh karena itu seringkali orang beranggapan hadirnya burung gagak adalah pertanda kesialan yang akan datang menghampiri orang tersebut. Kemunculan burung gagak hitamacap kali dihubung-hubungkan dengan adanya kematian ataupun pertanda sebuah pesan akan datangnya berita kematian. Konon ceritanya jika Burung Gagak berputar putar di atas rumah maka salah satu dari penghuni rumah tersebut akan meninggal dunia.

Mitos Burung Gagak Pembawa Sial

Sekilas tentang gagak hitam, gagak hitam merupakan jenis burung yang sangat suka dengan bangkai. Bila ia melihat bangkai, maka secara langsung ia akan beramai-ramai datang untuk menghampiri bangkai tersebut. Orang Jawa menyebutkan datangnya kerumunan gagak pada sebuah perkampungan menjadi tanda akan ada makhluk yang menjadi bangkai di tempat tersebut.

Selain itu masih dalam kepercayaan masyarakat Jawa, bila ada orang yang sedang sakit kemudian terdengar suara burung gagak, maka akan menjadi pertanda bahwa orang sakit tersebut akan segera menemui ajalnya. Menurut mereka orang yang akan menemui ajalnya akan mengeluarkan bau khas menyerupai bau mayat. Menurut ceritanya, gagak mempunyai insting serta penciuman yang sangat peka, bahkan mencapai radius ribuan km, serta Burung Gagak adalah jenis burung pemakan bangkai.

Namun menurut saya hal itu tidaklah benar. Mengapa ? Dari beberapa literatur yang saya baca, ternyata Mitos Burung Gagak Pembawa Sial adalah tidak benar. Burung gagak bukanlah burung pembawa kesialan apalagi kematian, justru burung gagak adalah burung yang memiliki tingkat kecerdasan tinggi (menguburkan sesamanya jika rekannya mati,sekaligus yang memberi petunjuk kepada Qabil bagaimana cara menguburkan mayat saudaranya) dan merupakan burung yang disebutkan di dalam Al qur'an.

Kemudian Allah menyuruh seekor burung gagak menggali-gali di bumi untuk memperlihatkan kepadanya (Qabil) bagaimana seharusnya menguburkan mayat saudaranya. Berkata Qabil: “Aduhai celaka aku, mengapa aku tidak mampu berbuat seperti burung gagak ini, lalu aku dapat menguburkan mayat saudaraku ini?” Karena itu jadilah dia seorang diantara orang-orang yang menyesal.”
QS Al-Ma’idah [5] : 31

Begitulah Mitos Seputar burung gagak, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan teman-teman semua. Ya yang namanya mitos kita boleh percaya boleh juga tidak mempercayainya. Tergantung dari sudut pandang mana anda menilainya. Terima Kasih.

Post a Comment