Misteri angka kelahiran manusia menurut Al-Quran

Misteri angka kelahiran manusia menurut Al-Quran menjadi topik pembicaraan banyak orang setelah terbit sebuah buku dengan judul yang sama.  Seperti yang telah kita ketahui sebelumnya bahwa Al-Quran memiliki banyak pesan yang tersurat maupun tersirat, seperti kode yang nantinya akan tersingkap suatu saat. Meski sudah banyak orang mengetahui makna dan memahami Al-Quran, masih ada banyak misteri yang meliputi isi dan berbagai aspek dari Al-Quran itu sendiri.

Misteri Angka Kelahiran Manusia Menurut Al-Quran

Sebagai sebuah kompendium dari wahyu-wahyu yang secara langsung diberikan dari Tuhan melalui Rasulnya, Al-Quran disampaikan menggunakan pendekatan visual. Maksudnya penggambaran dari hal yang dijelaskan di dalam Al-Quran selalu menggunakan penggambaran citra. Manfaat dari rancangan Tuhan ini bertujuan agar manusia di segala zaman, segala usia, dan segala tingkat kepandaian bisa mengerti isinya. Tetap saja, masih ada banyak hal yang terselubung di dalamnya. Salah satu yang paling mencengangkan adalah misteri angka kelahiran manusia menurut Al-Quran.

Karakter Juz
Al-Quran terdiri dari 30 juz yang masing-masingnya melingkupi satu atau lebih surat. Surat-surat tersebut berisikan banyak hal, tentunya yang berkaitan dengan judul dari surat tersebut. Setiap surat memiliki isi yang berbeda tetapi orientasinya cenderung sama. Yaitu sebagai pedoman dan pembelajaran untuk manusia. Ternyata jika kita lihat lebih jauh, setiap juz memiliki karakter-karakter tersendiri berdasarkan ayat-ayat yang terkandung di dalamnya. Bagaimana pun karakter tersebut dilihat dari berbagai aspeknya, bisa dicocokkan dengan karakter manusia. Hal inilah yang menjadikan dasar bahwa setiap juz merupakan sebuah pencerminan dari karakter manusia.

Yang menjadi masalah adalah masalah penanggalan. Apakah sistem tarikh yang digunakan adalah sistem hijriyah yang berdasarkan kepada bulan, ataukah sistem Masehi yang berdasarkan matahari. Jika anda mendasarkan perhitungan ini dengan penanggalan hijriyah maka tidak akan ada masalah karena setiap bulan hijriyah tidak ada yang jumlah harinya melebihi 30. Tetapi jika anda menggunakan penanggalan masehi akan sulit menentukan karakter anda jika anda lahir pada tanggal 31. Oleh karena itu jika anda lahir pada tanggal 31, paling baik anda melakukan rekonsiliasi karakter dari tanggal 1 dan 30 yang merupakan elemen penjumlahan dari 31. Ada banyak perkiraan mengenai hal tanggal 31.

Bukan Ramalan tetapi Sudut Pandang dari Karakter Diri
Jika anda bertanya, memang manusia bisa digeneralisasikan menjadi 30 jenis? Jawabannya tidak. Tetapi paham ini tidak menyalahi generalisasi tersebut. Terdapat klaim bahwa interpretasi dari setiap juz akan berbeda sesuai dengan orang yang membacanya. Sama seperti ketika anda berusaha bermusyawarah, setiap orang memiliki sudut pandang yang berbeda. Hal ini terjadi karena karakter manusia dan tingkat pengetahuannya berbeda-beda. Oleh karena itu, untuk menemukan jati diri anda, anda bisa mencerminkan diri dengan juz yang diwakili oleh tanggal lahir anda. Anda mungkin bisa menemukan sesuatu di dalamnya. Untuk meyakinkan diri anda, anda bisa menggunakan tanggal lahir anda di kedua penanggalan untuk menafsirkan diri anda sendiri.

Penafsiran ini bukanlah ramalan seperti yang dilakukan oleh astrologi. Penafsiran ini adalah semacam buah pikiran dari orang yang berhasil menentukan perbedaan dari setiap juz yang ada dalam al-Quran dan menemukan kaitannya dengan karakter manusia. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian observatif psikologis kepada manusia langsung dan juga rasionalisasi setiap juz yang ada di dalam Al-Quran. Meski tidak bersifat absolut, konsep ini merupakan awal dari terungkapnya rahasia yang terdapat dalam Al-Quran. Di masa depan akan ada pembuktian mengenai konsep ini. Anda percaya dengan misteri angka kelahiran menurut Al-Quran?

Post a Comment